Untuk
menyaring berbagai aplikasi yang akan masuk ke Google Play dari para developer,
Google menggunakan Google Bouncer yang secara otomatis akan memilah aplikasi
mana yang aman atau berbahaya sebelum bisa diunduh oleh para pengguna
Smartphone Adroid.
Sistem
keamanan Google Play dari program jahat dengan memanfaatkan Google Bouncer ini
terbilang cukup canggih, namun baru-baru ini, dua orang pakar keamanan, Charlie
Miller dan Jon Oberheide, berhasil menemukan celah pada Google Bouncer sehingga
sistem tersebut bisa ditembus dan digunakan oleh siapapun untk mengirimkan
aplikasi berbahaya ke Google Play Store.
Keduanya
berhasil menerobos sistem Google Bouncer dengan mengirimkan aplikasi pencuri
data ke Google. Ada beberapa cara yang bisa mereka lakukan untuk sukses, salah
satunya dengan menyembunyikan sifat asli aplikasi saat diperiksa oleh Bouncer.
Miller
dan Jon telah memperlihatkan aksinya kepada pihak Google dan membeberkan semua
trik jahatnya dengan harapan agar Google bisa segera memperbaiki celah
tersebut. berikut ini adalah video aksi kedua hacker tersebut untuk menerobos
sistem keamanan Google Bouncer.
0 komentar:
Post a Comment