Thursday, June 18, 2015

Pita Energi pada Kulit Atom

Pita Energi pada Kulit Atom

Seperti yang kita ketahui, struktur atom terdiri dari Inti Atom yang berisi Proton (p+) dan Neutron (n) dan Kulit Atom yang berisi Elektron (e-). Pada kulit atom terdapat orbit-orbit elektron. Orbit-orbit elektron e- tersebut berada saling berdekatan dan membentuk garis-garis yang disebut Pita Energi dengan tingkat energi yang berbeda-beda (pita energi pada energi pada kulit atom). Elektron-elektron mempunyai sifat mengisi pita-pita dengan tingkat enegi dimulai dari yang paling rendah..

Akan diperoleh 3 jenis pita pada kulit atom yaitu :

·         Terisi penuh (2e-)
·         Setengah penuh (1e-)
·         Kosong (0e-)

pe


Pada gambar diatas terlihat bahwa ada pita yang berisi setengah penuh (1e-). Karena hanya berisi setengah penuh dari kapasitas maksimal, maka e- yang berada pada pita tersebut bersifat lincah, sehingga akan mudah bergerak dan bisa berperan sebagai pembawa muatan listrik.

Sementara pada pita-pita yang terisi penuh dengan e- maka e- yang berada di dalam pita tersebut akan bersifat tidak lincah (tidak dapat bergerak bebas) sehingga tidak dapat berperan sebagai pembawa muatan listrik.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa orbit yang paling luar adalah orbit yang berperan sebagai pembawa muatan listrik, demikian pula dengan reaksi kimia, orbit yang paling luar yang berperan dalam bereaksi.

Ada dua jenis pita energi :

·         Pita energi terluar yang terisi penuh dengan e- disebut dengan Pita Valensi (PV)

·         Pita energi diatas PV disebut Pita Konduksi (PK), bila terisi e- dengan kapasitas 1/2 dari kapasitas maksimum maka akan bersifat Konduktor. Dan apabila kosong maka akan bersifat Isolator.



Sumber : Tutorial dan Filosofi Kelistrikan Online

0 komentar:

Post a Comment