Internet Download Manager atau yang lebih dikenal dengan IDM
memang menjadi primadona bagi sebagian besar pengguna komputer di Indonesia.
Hal ini tidak mengherankan mengingat kemampuan IDM yang mampu mempercepat
proses download hingga 5x lipat bahkan lebih! Namun pernahkah kamu bertanya-tanya
bagaimana cara kerja IDM hingga bisa mempercepat proses download?
IDM TIDAK
MEMPERCEPAT KONEKSI INTERNET
Banyak yang mengira IDM bisa mempercepat koneksi internet kita
hingga proses download berjalan lebih cepat. Ini salah! Cara kerja IDM tidak
seperti itu. IDM mempercepat proses download bukan dengan cara mempercepat
koneksi internet kita, tetapi dengan melakukan trick agar bisa mendapatkan
speed maksimal dari server yang bersangkutan, sekaligus memaksimalkan speed
internet kita agar tidak ada yang idle saat proses download berlangsung.
CARA KERJA IDM
Secara normal ketika kamu download file dari sebuah server, maka
komputer kamu akan melakukan request ke server tersebut dan mendownload dengan
satu koneksi saja (Single File Stream). Padahal sebenarnya mayoritas server
memungkinkan satu IP untuk melakukan beberapa koneksi (Multiple File Stream).
Nah..IDM memanfaatkan ini.
Ketika kamu mendownload file melalui IDM, maka IDM akan melakukan
testing apakah server tersebut support koneksi Multiple File Stream untuk satu
IP. Jika ternyata support, maka IDM akan melakukan request ke server tersebut
dan akan mendapatkan detail Byte Stream dari file yang ingin kamu download.
IDM kemudian akan membuat 8 request koneksi ke server tersebut
dalam waktu yang bersamaan menggunakan Threads, Setiap threads akan melakukan
request untuk mendownload file dengan awal Byte Stream yang berbeda.
Sebagai contoh jika file tersebut memiliki ukuran 8000 byte, maka
IDM akan mengirimkan request sebanyak 8 koneksi untuk mendownload file tersebut
dengan awal bytes yang berbeda.
- Request 1, byte awal = 0. Byte yang
didownload: 0 – 999
- Request 2, byte awal = 1000. Byte yang
didownload: 0 – 1999
- Request 3, byte awal = 2000. Byte yang
didownload: 0 – 2999
- Request 4, byte awal = 3000. Byte yang
didownload: 0 – 3999
- Request 5, byte awal = 4000. Byte yang
didownload: 0 – 4999
- Request 6, byte awal = 5000. Byte yang
didownload: 0 – 5999
- Request 7, byte awal = 6000. Byte yang
didownload: 0 – 6999
- Request 8, byte awal = 7000. Byte yang
didownload: 0 – 8000
Karena melakukan 8 request downlaod ke file yang sama secara
bersamaan dengan byte awal yang berbeda, maka server memberikan alokasi
bandwidth tersendiri untuk masing-masing koneksi. Hasilnya proses download bisa
berjalan dengan lebih cepat dibandingkan dengan melakukan download melalui satu
koneksi saja.
Pecahan file yang sudah terdownload akan digabungkan lagi menjadi
satu file yang utuh ketika proses download sudah selesai.
IDM TIDAK BISA
DIPAUSE DAN DIRESUME?
Jika server memungkinkan beberapa koneksi untuk satu IP (Multiple
File Stream), maka proses diatas akan terjadi. File bisa didownload dengan
lebih cepat, bisa dipause, dan bisa diresume.
Tetapi jika ternyata server tidak memperbolehkan Multiple File
Stream dan hanya memberikan satu akses koneksi saja untuk satu IP, maka yang
terjadi adalah IDM mendownload satu file tersebut secara langsung melalui satu
koneksi, tidak bisa di pause, dan tidak bisa diresume.
Sumber : #1 Windows Portal Indonesia