Friday, August 15, 2014

Benarkah Windows 9 = Bukan OS Biasa?

Benarkah Windows 9 = Bukan OS Biasa?

Poster motivasi memang biasanya ada di setiap sudut kantor. Tujuannya tentu saja untuk memotivasi karyawan sekaligus mengingatkan lagi akan visi, misi, dan target dari perusahaan tersebut. Nah..salah satu poster yang ada di kantor Microsoft menyiratkan bahwa Windows 9 akan menjadi sebuah OS yang berbeda, sebuah sistem operasi yang mereka sebut sebagai bukan OS biasa.

Benarkah Windows 9 = Bukan OS Biasa?

Kata-kata di poster tersebut terlihat ditujukan untuk karyawan dan bertujuan untuk memotivasi sekaligus mengingatkan mereka akan target dan visi misi dari Microsoft kedapannya.

Di poster tersebut ditulis:

Memang mudah untuk melakukan apa yang sudah biasa kita lakukan.

Tetapi dunia tidak membutuhkan sistem operasi biasa.
Dunia membutuhkan sebuah sistem operasi yang sangat personal, yang berlaku seperti manusia.
Sistem operasi yang mampu membuat manusia bisa melakukan hal-hal luar biasa.
Hal-hal yang bahkan belum bisa mereka bayangkan sebelumnya.

Untuk menuju kesana tidak akan mudah.
Tidak ada yang lebih penting daripada ini.
Itulah alasan kenapa kamu ada disini.

Karena dunia membutuhkan Windows.

Di poster tersebut menyiratkan bahwa Microsoft ingin menjadikan Windows 9 bukan sebagai sistem operasi biasa, melainkan sebuah OS yang bisa sangat personal, mengenali dan mengerti penggunanya, dan bahkan bisa berinteraksi dengannya.

Hal ini sepertinya sudah terlihat dari berbagai fitur baru yang bakal ditanamkan disana, dimana Windows 9 akan mendeteksi secara otomatis tipe device yang digunakan pengguna dan memberikan mode yang paling sesuai untuk produktivitas mereka. Lalu ditambah lagi dengan adanya Cortana untuk Windows yang bisa berinteraksi dengan penggunanya dan membantu mereka menyelesaikan banyak hal.

Hal ini tentu saja membuat kita semakin penasaran seperti apa Windows 9 yang diklaim sebagai bukan sistem operasi biasa ini. Untuk versi preview nya diperkirakan rilis dan bisa langsung kita coba akhir tahun ini. We’re waiting, Microsoft!



0 komentar:

Post a Comment