Wednesday, April 3, 2013

Pentingnya Grounding agar Terlindungi dari Tegangan Listrik



           Grounding adalah suatu sistem  perangkat listrik yang mengamankan dari lonjakan listrik (biasanya karena tegangan sentuh dan hubung singkat), petir dan juga yang lainnya. Cara kerja pentanahan dalam menangani tegangan sentuh (kesetrum) manusia adalah dengan mengandalkan R (tahanan) dari tanah yang kecil dan tidak sebanding dengan R (tahanan) manusia yang besar. Apabila terjadi tegangan sentuh (kesetrum) maka secara otomatis arus listrik akan memilih jalan yang hambatannya rendah, untuk itu hambatan maksimal sistem pentanahan hanya berkisar antara 5-10 ohm saja.
           Tujuannya apabila ada orang yang mengalami tegangan sentuh (kesetrum) maka arus listrik akan langsung mengalir ke tanah dan tidak sempat membahayakan manusia, meskipun demikian tegangan sentuh juga masih berbahaya namun dengan adanya pentanahan setidaknya manusia akan lebih aman dari bahaya yang dapat ditimbulkan akibat tegangan sentuh tadi. Pentanahan merupakan hal yang baik, ada ada yang lebih baik lagi yakni kewaspadaan kita terhadap bahaya listrik yang bisa saja mengancam diri kita.
           Banyak sekali hal yang dapat diakibatkan oleh kesalahan penggunaan dan pemeliharaan listrik, diantaranya kebakaran dan yang paling parah itu tadi kesetrum (tegangan sentuh). Sebenarnya kita tak pantas menyalahkan listrik maupun PLN, seandainya saja kita belajar dan tau cara menggunakan listrik yang benar tentu semua itu tak akan terjadi. Contoh pelanggaran kecil saja menggunakan kabel yang tidak standar dan tak sesuai dengan arus yang akan melewatinya, contohnya kabel dengan KHA (kemampuan hantar arus) 2 Ampere bila kita gunakan untuk beban listrik yang menggunakan arus besar maka akan menjadi panas dan akhirnya menimbulkan bunga api. Bungan api inilah yang pada akhirnya akan membuat kebakaran yang pada ujung-ujungnya listrik atau PLN yang di salahakan.

0 komentar:

Post a Comment